Obat Jerawat Yang Dapat Dikonsumsi Di Apotik

Mengatasi Jerawat dengan Obat Minum dari Apotik

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang, terutama pada masa remaja. Jerawat dapat muncul di wajah, dada, punggung, dan bahkan di bagian tubuh lainnya. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merusak rasa percaya diri seseorang. Untuk mengatasi jerawat, terdapat berbagai obat yang dapat diminum yang bisa Anda temukan di apotik.

1. Antibiotik Oral

Salah satu jenis obat jerawat yang sering direkomendasikan oleh dokter adalah antibiotik oral. Antibiotik ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat yang terdapat di dalam kulit. Biasanya, antibiotik oral ini diresepkan untuk jerawat yang parah atau tidak responsif terhadap perawatan topikal.

Antibiotik oral yang biasanya digunakan untuk mengobati jerawat antara lain adalah tetracycline, doxycycline, minocycline, dan erythromycin. Namun, penggunaan antibiotik oral perlu diawasi dengan ketat oleh dokter, karena dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, gangguan hati, dan kepekaan terhadap sinar matahari.

2. Isotretinoin

Isotretinoin merupakan obat jerawat yang sangat efektif, terutama untuk jerawat yang parah dan resisten terhadap perawatan lainnya. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi minyak berlebih di dalam kulit dan menghambat pembentukan komedo.

Isotretinoin biasanya diresepkan oleh dokter kulit dan hanya diberikan dengan resep khusus. Penggunaan isotretinoin perlu diawasi dengan ketat oleh dokter, karena dapat menyebabkan efek samping serius seperti kekeringan kulit, bibir pecah-pecah, dan risiko kelainan pada janin jika digunakan selama kehamilan.

3. Kontrasepsi Oral

Beberapa jenis kontrasepsi oral yang mengandung hormon tertentu juga dapat membantu mengatasi jerawat pada beberapa wanita. Hormon-hormon dalam kontrasepsi oral ini dapat mengurangi produksi minyak berlebih di kulit, sehingga membantu mengurangi jerawat.

Penggunaan kontrasepsi oral untuk mengobati jerawat biasanya disarankan oleh dokter kandungan atau dokter kulit. Namun, penggunaan kontrasepsi oral juga perlu diperhatikan dengan baik, karena dapat meningkatkan risiko efek samping seperti perubahan hormonal, perdarahan tidak teratur, dan risiko pembekuan darah.

Perawatan Jerawat Lainnya

Selain obat yang diminum, terdapat juga berbagai perawatan jerawat lainnya yang bisa Anda temukan di apotik. Perawatan jerawat ini umumnya berupa produk topikal yang dioleskan langsung ke kulit.

1. Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide merupakan bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan jerawat. Bahan ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan di kulit. Benzoyl peroxide juga dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak berlebih.

Produk yang mengandung benzoyl peroxide biasanya tersedia dalam bentuk gel, krim, atau lotion. Penggunaan benzoyl peroxide perlu diperhatikan dengan baik, karena dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.

2. Asam Salisilat

Asam salisilat merupakan bahan aktif lain yang sering digunakan dalam produk perawatan jerawat. Bahan ini bekerja dengan membantu mengelupas lapisan atas kulit, sehingga membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan di kulit.

Produk yang mengandung asam salisilat biasanya tersedia dalam bentuk toner, krim, atau lotion. Penggunaan asam salisilat perlu diperhatikan dengan baik, karena dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan berlebihan pada kulit.

3. Retinoid Topikal

Retinoid topikal merupakan bahan aktif yang efektif dalam mengobati jerawat. Bahan ini bekerja dengan membantu mengelupas lapisan atas kulit, membuka pori-pori yang tersumbat, dan mengurangi peradangan di kulit. Retinoid topikal juga dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih di kulit.

Produk yang mengandung retinoid topikal biasanya tersedia dalam bentuk gel, krim, atau lotion. Penggunaan retinoid topikal perlu diperhatikan dengan baik, karena dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan berlebihan pada kulit. Selain itu, retinoid juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga penggunaan tabir surya sangat dianjurkan saat menggunakan produk ini.

Kesimpulan

Jika Anda mengalami masalah jerawat, Anda dapat mencari obat jerawat yang dapat diminum di apotik. Antibiotik oral, isotretinoin, dan kontrasepsi oral adalah beberapa pilihan obat jerawat yang dapat direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, terdapat juga berbagai perawatan jerawat lainnya yang bisa Anda temukan di apotik, seperti produk yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid topikal.

Sebelum menggunakan obat atau perawatan jerawat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk dan perhatikan efek samping yang mungkin terjadi. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *