Apa itu Jerawat Bruntusan?
Jerawat bruntusan adalah jenis jerawat yang muncul sebagai benjolan kecil yang terlihat seperti komedo putih atau jerawat kecil yang berkerumun di area wajah. Jerawat ini umumnya tidak meradang seperti jerawat batu, tetapi bisa menjadi masalah kosmetik yang mengganggu. Pada umumnya, jerawat bruntusan muncul di area pipi, dahi, atau hidung.
Penyebab Jerawat Bruntusan
Jerawat bruntusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, produksi minyak berlebih di kulit dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Kedua, penumpukan sel kulit mati juga dapat memicu jerawat bruntusan. Faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat bruntusan termasuk perubahan hormon, stres, pola makan yang tidak sehat, dan penggunaan produk kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit.
Obat Jerawat Bruntusan di Apotik
Jika Anda mengalami jerawat bruntusan, Anda dapat mencari obat jerawat yang tersedia di apotik. Ada beberapa jenis obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi jerawat bruntusan.
1. Salep Jerawat
Salep jerawat mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoil peroksida yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Anda dapat mengoleskan salep jerawat pada area yang terkena jerawat bruntusan secara teratur untuk mengurangi kemunculannya.
2. Krim Jerawat
Krim jerawat juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi jerawat bruntusan. Krim ini mengandung bahan aktif seperti retinoid atau asam azelaat yang dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih sehingga pori-pori tidak tersumbat. Krim jerawat biasanya dioleskan pada area wajah yang terkena jerawat bruntusan setelah membersihkan wajah.
3. Obat Minum
Jika jerawat bruntusan Anda disebabkan oleh perubahan hormon, dokter mungkin akan meresepkan obat minum seperti antibiotik atau isotretinoin. Obat ini bekerja dari dalam tubuh untuk menghancurkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebih.
Harga Obat Jerawat Bruntusan
Harga obat jerawat bruntusan di apotik bervariasi tergantung pada jenis dan merek obat yang Anda pilih. Salep jerawat biasanya memiliki harga sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000 per tube, sedangkan krim jerawat memiliki harga sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per tube. Untuk obat minum, harganya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per bulan tergantung pada jenis obat yang diresepkan oleh dokter.
Tips Mengatasi Jerawat Bruntusan
Selain menggunakan obat jerawat, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi jerawat bruntusan:
1. Membersihkan Wajah dengan Lembut
Membersihkan wajah secara teratur dengan menggunakan pembersih yang lembut dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat merusak lapisan pelindung kulit.
2. Menghindari Produk Kosmetik yang Berminyak
Pilihlah produk kosmetik yang tidak mengandung minyak atau bertekstur ringan untuk mengurangi risiko pori-pori tersumbat. Pastikan juga untuk membersihkan wajah secara menyeluruh setelah menggunakan produk kosmetik.
3. Mengatur Pola Makan yang Sehat
Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi risiko timbulnya jerawat. Hindari makanan berlemak, makanan cepat saji, dan makanan manis yang dapat memicu jerawat.
4. Hindari Memencet Jerawat
Meskipun terlihat menggoda untuk memencet jerawat, hindari kebiasaan ini karena dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan. Biarkan jerawat bruntusan hilang dengan sendirinya.
5. Jaga Kebersihan Benda yang Sering Bersentuhan dengan Wajah
Hal-hal seperti handuk, bantal, atau telepon genggam dapat menjadi sarang bakteri yang dapat memperburuk jerawat bruntusan. Pastikan untuk mencuci atau membersihkan benda-benda tersebut secara teratur agar kulit tetap bersih.
Dengan mengikuti tips di atas dan menggunakan obat jerawat yang tepat, Anda dapat mengatasi jerawat bruntusan dan mendapatkan kulit yang sehat dan bebas jerawat. Jika jerawat bruntusan tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif.
